CARA BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG
Sistem sayuran
kangkung jadi penggugah selera masakan lezat. Bukan sekedar baik untuk
jadi oseng-oseng saja, sayuran rebus lezat di buat dengan sayuran baru -
baru ini dalam saus benar-benar pedas. Kangkung simpel untuk melacak
serta juga nilai yg rendah-biaya. Ini budidaya kangkung tak terlampau
susah untuk di kembangkan.
Macam-Macam Type Tanaman Kangkung
Ada dua langkah
yg tidak sama dalam budidaya tanaman kangkung ini, bergantung dari type
tanaman kangkung yg ditanam. Ada dua type tanaman kangkung yg di kenal
menurut perbedaan habitatnya, yakni :
· Kangkung darat (Ipomea reptans).
Kangkung darat
ini cuma dapat tumbuh di tempat kering. Ciri-cirinya yaitu batangnya
lebih kecil serta berwarna putih kehijauan, daunnya lebih tidak tebal
serta lebih lunak, apabila dimasak lebih cepat layu/masak, serta
mempunyai bunga yg berwarna putih bersih.
· Kangkung air (Ipomea aquatica).
Kangkung air
ini bisa tumbuh di daerah basah seperti parit, kolam atau genangan
sawah. Ciri-cirinya yaitu batangnya semakin besar, berwarna hijau lebih
gelap, daunnya lebih lebar serta sedikit keras, lebih lama layu bila
dimasak serta mempunyai bunga yg berwarna putih kemerahan.
Budidaya Kangkung Darat Dengan cara Organik
Kangkung
(Ipomoea sp.) bisa ditanam di dataran rendah serta dataran tinggi..
Kangkung adalah type tanaman sayuran daun, terhitung kedalam famili
Convolvulaceae. Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan
adalah sumber vit. pro vit. A. Menurut area tumbuh, kangkung dibedakan
jadi dua jenis yakni : 1) Kangkung darat, hidup ditempat yg kering atau
tegalan, serta 2) Kangkung air, hidup di tempat yg berair serta basah.
Petanian
Organik yaitu suatu wujud jalan keluar baru manfaat hadapi kebuntuan yg
dihadapi petani berkenaan dengan maraknya intervensi beberapa barang
sintetis atas dunia pertanian saat ini ini. Bisa dipandang, dimulai dari
pupuk, insektisida, perangsang tumbuh, seluruhnya sudah di buat dari
beberapa bahan yg disintesis dari senyawa-senyawa murni (umumnya un
organik) di laboratorium. Pertanian organik bisa berikan perlindungan
pada lingkungan serta konservasi sumber daya yg tidak bisa diperbaharui,
melakukan perbaikan mutu hasil pertanian, melindungi pasokan product
pertanian hingga harga nya relatif stabil, dan mempunyai tujuan serta
penuhi keperluan hidup ke arah keinginan pasar.
Tehnologi Budidaya
1. Benih
Pembibitan
tanaman kangkung darat bisa dikerjakan dengan cara generatif yakni dari
biji maupun dengan cara vegetatif dengan stek pucuk batang. Kangkung
darat bisa diperbanyak dengan biji. Untuk luasan satu hektar dibutuhkan
benihsekitar 10 kg. Varietas yg disarankan yaitu varietas Sutra atau
varietas lokal yg sudah menyesuaikan.
2. Persiapan Tempat
Tempat terlebih
dulu dicangkul sedalam 20-30 cm agar gembur, kemudian di buat bedengan
membujur dari Barat ke Timur supaya memperoleh sinar penuh. Lebar
bedengan baiknya yaitu 100 cm, tinggi 30 cm serta panjang sama keadaan
tempat. Jarak antar bedengan + 30 cm. Tempat yg asam (pH rendah)
kerjakan pengapuran dengan kapur kalsit atau dolomit.
3. Pemupukan
Bedengan
diratakan, 3 hari sebelum saat tanam diberikan pupuk kandang (kotoran
ayam) dengan dosis 20. 000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil
fermentasi (kotoran ayam yg sudah difermentasi) dengan dosis 4 kg/m2.
Untuk starter ditambahkan pupuk anorganik 150 kg/ha Urea (15 gr/m2) pada
usia 10 hari sesudah tanam. Supaya pemberian pupuk lebih rata, pupuk
Urea diaduk dengan pupuk organik lalu diberikan dengan cara larikan
disamping barisan tanaman, bila butuh imbuhkan pupuk cair 3 liter/ha (0,
3 ml/m2) pada usia 1 serta 2 minggu sesudah tanam.
4. Penana
Biji kangkung
darat ditanam di bedengan yg sudah disiapkan. Buat lubang tanam dengan
jarak 20 x 20 cm, setiap lubang tanamkan 2 - 5 biji kangkung. Sistem
penanaman dikerjakan dengan cara zigzag atau system garitan (baris).
5. Pemeliharaan
Yg butuh di perhatikan yaitu tersedianya air, apabila tak turun hujan mesti dikerjakan
penyiraman.
Hal-hal lain yaitu pengendalian gulma saat tanaman tetap muda serta
melindungi tanaman dari serangan hama serta penyakit.
6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Hama yg
menyerang tanaman kangkung diantaranya ulat grayak (Spodoptera litura
F), kutu daun (Myzus persicae Sulz) serta Aphis gossypii. Sedang
penyakit diantaranya penyakit karat putih yg dikarenakan oleh Albugo
ipomoea reptans. Untuk pengendalian, pakai type pestisida yg aman
gampang terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau
pestisida piretroid sintetik. Pemakaian pestisida itu mesti dikerjakan
dengan benar baik penentuan type, dosis, volume semprot, langkah
penerapan, interval serta saat aplikasinya.
7. Panen
Panen
dikerjakan sesudah berusia + 30 hari sesudah tanam, lewat cara mencabut
tanaman hingga akarnya atau memotong di bagian pangkal tanaman lebih
kurang 2 cm diatas permukaan tanah.
8. Pasca Panen
Pasca panen
terlebih diarahkan untuk melindungi kesegaran kangkung, yakni lewat cara
meletakkan kangkung yg baru dipanen ditempat yg teduh atau merendamkan
sisi akar dalam air serta pengiriman product secepat-cepatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar